"I understood very well. once you make a decision in life you can't reverse it."
Date & time: Thursday, 3rd may 2012.
Guru matematika gue, lagi ngajarin materi tentang logika matematika sekarang ini.
Ngga sih, ngga penting apa judul materi nya. tapi yang penting itu apa isinya, dan filosofi yang dia utarain.
Ngga sih, ngga penting apa judul materi nya. tapi yang penting itu apa isinya, dan filosofi yang dia utarain.
Ketika gue lagi pusing dengan "jika 2+3=5 maka gunung api meletus" atau "jika ayam beranak maka matahari terbit dari timur", gue langsung kepikiran jadi gunanya pelajaran ini di aplikasiin ke kehidupan nyata itu apa?
"Ehem. pak, terus gunanya materi ini di kehidupan nyata apa?"
Then....
"Kamu tau ngga, kita hidup dengan dan akan selalu dihadapin sama pilihan. mulai dari bangun, kita harus milih buat makan atau mandi. kalau kita pilih makan, kita milih mau makan roti atau nasi. kalau milih roti, kita pilih mau di bakar atau di panggang, dan akan begitu seterusnya. hidup tuh kayak main catur, sekali kita melangkah buat milih jalan yang kita pilih, akan susah untuk balik lagi." .....he said.
Sumpah, asli.
Iya, filosofi dia emang ada benernya, tapi pertanyaan gue diatas itu ngga kejawab kayaknya, ya?
........lesson learned.
"There are some mistakes that can’t be forgiven, certainly not forgotten. And sometimes saying sorry & apology is not enough"