Di ratusan hari yang sudah kita lewati, aku masih terus mencari kata untuk mendefinisikan makna dari rasa yang melebihi bahagia. Di ratusan hari yang sudah kita lewati, aku masih terus bersyukur kepada Tuhan sebagai sutradara kehidupan, atas selalu terciptanya dialog diantara kita. Di ratusan hari yang sudah kita lewati, aku masih dapat menemukan kamu, sebagai sebab-sebab aku beraksara.
Aku bukan sedang akan mengulik ulang kisah kita dan tentang ratusan hari yang sudah kita lewati.
Aku hanya kagum. Dengan caramu. Dengan bagaimana sihir-sihirmu, menghipnotisku.
Di ratusan hari yang sudah kita lewati,
Aku jatuh cinta,
...Setiap harinya.